Ballasting - Deballasting  
Ballasting dan deballasting adalah proses penting dalam pengoperasian kapal. Kedua proses tersebut melibatkan pemasukan (ballasting) dan pembuangan (deballasting) air laut ke dalam atau keluar dari ruang tanki ballast kapal untuk menjaga keseimbangan kapal, meningkatkan stabilitas dan mengatur berat kapal.
 
Ballasting
Ballasting dan deballasting adalah proses yang dilakukan pada kapal untuk mengatur kestabilan dan keseimbangan kapal tersebut.
Ballasting adalah proses memasukkan air atau beban ke dalam tangki ballast kapal untuk menambah berat dan menurunkan pusat gravitasi kapal. Hal ini dilakukan ketika kapal sedang dalam keadaan kosong atau dalam keadaan tidak terisi penuh dengan kargo.
Proses ballasting dapat dilakukan setelah kapal kosong atau sebelum kapal berangkat di pelabuhan tertentu untuk memperbaiki stabilisasi kapal terutama jika kapal kosong atau setengah kosong. Selama ballasting, air laut masuk melalui sambungan pipa khusus di kapal dan ditransfer ke ruang muatan sesuai dengan pengaturan yang ditentukan oleh kru kapal.
 
Deballasting
Deballasting adalah proses mengeluarkan air atau beban yang sudah dimasukkan ke dalam tangki ballast kapal. Hal ini dilakukan untuk mengurangi berat dan menaikkan pusat gravitasi kapal ketika kapal sudah diisi dengan muatan atau kargo.
Kru kapal harus membuang air laut dengan hati-hati agar kapal tetap seimbang dan stabil selama operasi. Pada umumnya, proses deballasting dilakukan pada saat kapal berada di tengah laut, di area terpencil atau di lokasi spesifik yang telah disepakati.
 
Keuntungan dari ballasting dan deballasting
Proses ballasting dan deballasting sangat penting bagi kapal karena mereka membantu meningkatkan berat kapal dan menjaga stabilitas, khususnya dalam keadaan cuaca buruk. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari proses ballasting dan deballasting adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Berat Kapal dan Distribusi Beban yang Merata
Ballasting membantu meningkatkan berat kapal dan mendistribusikan beban secara merata di seluruh kapal. Hal ini membantu menjaga keseimbangan dan stabilitas selama operasi kapal di laut.
2. Peningkatan Stabilitas Kapal
Ballasting dan deballasting membantu meningkatkan stabilitas kapal selama di laut. Hal ini sangat penting terutama dalam kondisi cuaca buruk atau ketika kapal mengalami goncangan saat melewati ombak besar.
3. Meningkatkan Ketersediaan Ruang Kosong
Proses deballasting membantu meningkatkan ketersediaan ruang kosong yang dapat digunakan untuk membawa lebih banyak muatan atau barang. Ruang ini adalah hal yang sangat penting bagi kapal dalam menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari muatan dalam satu kali pengiriman.
4. Menjaga Lingkungan Tetap Sehat
Ballasting selalu disertai pengecekan kadar boraks dalam air laut yang digunakan sebagai ballast. Kadar boraks perlu diatur untuk menghindari kontaminasi laut yang dapat merusak lingkungan laut.
Pelaksanaan ballasting dan deballasting harus mempertimbangkan lingkungan laut dan lingkungan sosial. Di beberapa daerah, ada aturan-aturan lokal yang mengharuskan kapal untuk bertindak sesuai dengan keadaan lingkungan mereka. Kapten kapal bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kru kapal mematuhi segala ketentuan yang diberikan.
Proses ballasting dan deballasting harus dilakukan secara hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan muatan kapal.