Nama Dosen : Arief Laksmono. S.Si.T., M.T., M.Mar.
Mata Kuliah : Ilmu Pelayaran Datar
Kode Mata Kuliah : MK1022
Bobot : 2 SKS
Semester : IV
Pertemuan ke/ Waktu :  
Tanggal Waktu :  
Standart Kompetensi : Taruna/i mengerti dasar-dasar Pelayaran Datar
Kompetensi Dasar : Taruna/i mengetahui mengenai Lintang dan Bujur
Indikator : Taruna/i mengerti fungsi dari Lintang dan Bujur

PELAYARAN DATAR

 
Definisi
Untuk pelayaran sebuah kapal dari tempat tolak ke tempat tujuan dengan aman dan efisien dipergunakan bermacam-macam pengetahuan Navigasi dimana salah satu diantaranya dikenal dengan nama Ilmu Pelayaran. Ilmu Pelayaran atau Navigasi ialah ilmu yang mengajarkan kepada kita bagaimana cara membawa kapal dari tempat tolak ke tempat tiba, aman praktis dan ekonomis.
 
Adapun Navigasi itu sendiri didalam praktek terdapat empat jenis yaitu :
  1. Navigasi Duga, dimana penentuan posisi kapal diatas peta laut ditentukan berdasarkan haluan dan kecepatan.
  2. Pelayaran menyusur pantai, dimana penentuan posisi kapal diatas peta laut ditentukan dengan cara membaring benda duniawi (pulau, tanjung, suar dll).
  3. Navigasi Astronomi dimana penentuan posisi kapal di atas peta laut ditentukan dengan menggunakan benda-benda angkasa seperti : matahari, bintang dan lain-lain dengan cara mengukur tinggi benda angkasa.
  4. Pelayaran elektronik, dimana berkedudukan kapal ditentukan dengan menggunakan alat-alat elektronik seperti : radar, RDF, dan lain-lain.
Ilmu Pelayaran itu sendiri dibagi lagi menjadi 3 bagian yaitu :
  1. Ilmu Pelayaran Datar.
  2. Ilmu Pelayaran Astronomi dan,
  3. Hitung Pelayaran
Lingkaran Besar dan kecil
Diatas permukaan sebuah bola kita dapat membuat lingkaran-lingkaran yang terdiri dari :
  1. Lingkaran besar yaitu lingkaran yang membagi bola menjadi 2 bagian yang sama.
  2. Titik pusat lingkaran berimpit dengan titik pusat bola.
Gabar 1. Lintang dan Bujur
 
Bentuk dan ukuran Bumi 
Bumi dimana kita berada ini merupakan suatu benda yang bergerak  bebas di ruang angkasa mengitari matahari dan berbentuk seperti bola, disamping beredar mengelilingi matahari bumi juga berputar pada porosnya satu kali putaran dalam jangka waktu 23 jam 56 menit 4 detik, dari barat ke timur sehingga semua benda seakan-akan terbit dari timur dan terbenam di barat.
Jari-jari Bumi : 637.800 m
Keliling Bumi : 40.000 Km = 40.000.000 M
 
Bukti-bukti bahwa bumi berbentuk seperti bola sebagai berikut :
  1. Apabila kita mendekat suatu benda ( menara suar, kapal dll ), maka nampak lebih dahulu ialah bagian atasnya, kemudian bagian- bagian yang letaknya lebih rndah.
  2. Di tengah laut batas bagian yang nampak dari permukaan bumi berbentuk lingkaran yang disebut cakrawala ( horizon ).
  3. Pada gerhana bulan bayangan bumi yang jatuh diatas permukaan bulan berbentuk busur lingkaran atau lingkaran atau lingkaran penuh.
Poros Bumi
Ialah garis menengah bumi keliling dimana bumi berputar
 
Kutub-kutub
Ialah titik-titik potong permukaan bumi dengan poros bumi. Titik potong yang satu disebut kutub utara (KU) dan yang lain disebut kutub selatan (KS)
 
Katulistiwa (Equator)
Ialah lingkaran besar yang merupakan irisan permukaan bumi dengan bidang yang melalui pusat bumi dan tegak lurus pada poros bumi. Katulistiwa ini membagi bumi menjadi 2 bagian yang sama besar ialah belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.
 
Jajar (Paralel)
Ialah lingkaran-lingkaran kecil di permukaan bumi yang sejajar dengan katulistiwa.
Diantara jajar-jajar diatas permukaan bumi yang sejajar dengan katulistiwa:
1. Lingkaran balik Mangkara ialah jajar yang letaknya 23 ½° disebelah Utara Katulistiwa.
2. Lingkaran balik Jadayat ialah jajar yang letaknya 23 ½° disebelah Selatan Katulistiwa.
3. Lingkaran Kutub Utara/Selatan ialah sejajar yang letaknya 66½° disebelah Utara/Selatan Katulistiwa. dimana Jajar-jajar istimewa ini membagi bumi menjadi 5 daerah iklim.
Gambar 2. Jajar Parale Bumi
 
Derajah (Meridian) ialah setengah lingkaran besar yang dtarik melalui kutub-kutub bumi dan tegak lurus pada katulistiwa.
Diantara derajah-derajah di permukaan bumi ada yang istimewa :
1. Derajah nol ( derajah pertama ) ialah derajah yang melalui kota GREENWICH di Inggris.
2. Garis batas tunggal ialah derajah yang letaknya 180 % terhadap derajah nol.
3. Derajah-derajah disebut juga lingkaran bujur. Bujur dihitung dari derajah nol sampai 180° disebut bujur Timur, dari nol derajat sampai 180° Barat disebut bujur Barat.
 
Kedua derajah tersebut merupakan lingkaran besar yang membagi bumi menjadi 2 (dua) bagian yang sama besar ialah belahan bumi Timur dan belahan bumi Barat.
Gambar 3 Derajah (Meridian)
 
KOORDINAT-KOORDINAT DI BUMI
Untuk menentukan letak suatu titik di atas permukaan bumi dipergunakan sistem tata koordinat dengan 2 buah sumbu, sebagai sumbu mendatar diambil katulistiwa dan sebagai sumbu tegak diambil derajah nol.
 
LINTANG
Suatu tempat di bumi ialah sebagian busur dari derajah yang melalui tempat tersebut diukur dari katulistiwa sampai pada tempat itu.
Dalam hal ini dibedakan lintang utara dan lintang selatan tergantung letak tempat tersebut terhadap katulistiwa.
Lintang dihitung dari 0° sampai dengan 90° Utara atau Selatan.
 
BUJUR
Suatu tempat dibumi ialah sebagai busur dari katulistiwa diukur dari derajah nol sampai pada derajah yang melalui tempat tersebut.
Dalam hal ini dibedakan bujur Timur dan bujur Barat tergantung letak tempat tersebut terhadap derajah nol Bujur dihitung dari 0° sampai dengan 80°.
Gambar 4. Lintang dan Bujur