Nama Dosen : Arief Laksmono. S.Si.T., M.T., M.Mar.
Mata Kuliah : Stabilitas dan Bangunan Kapal
Kode Mata Kuliah : CNK320
Bobot : 2 SKS
Semester : IV
Pertemuan ke/ Waktu :  
Tanggal Waktu :  
Standart Kompetensi : Taruna/i mengerti Jenis-jenis kapal
Kompetensi Dasar : Taruna/i mengetahui perbedaan masing-masing kapal
Indikator : Taruna/i mengerti fungsi dari masing-masing kapal

MESIN INDUK KAPAL

 
Susunan Mesin Kapal
Mesin merupakan inti sebagai pendukung kapal supaya bisa berlayar secara sempurna. Di kapal, tak hanya terdapat mesin inti saja, melainkan sederet alat tambahan yang mencakup semua perlengkapan mekanis untuk pendukung pelayaran. 
 
Gambar 1. Mesin Induk Kapal
 
Adapun susunan mesin kapal adalah sebagai berikut :
1. Mesin Induk
Pada kapal, terdapat mesin induk (main engine) yang merupakan penggerak utama untuk menghasilkan tenaga dan bisa mendorong kapal atau memutar poros pada baling-baling sehingga melancarkan proses pelayaran. 
2. Mesin Bantu 
Sesuai namanya, mesin bantu (auxiliary engine) merupakan mesin yang mendukung kinerja mesin induk selama melakukan pelayaran, serta semua mesin untuk melakukan kegiatan bongkar muat namun tidak termasuk ketel uap. 
3, Ketel
Susunan mesin kapal selanjutnya adalah ketel atau boiler. Mesin ini digunakan untuk membangkitkan uap yang dipakai dalam menghasilkan tenaga penggerak. Selain itu, ketel juga dipakai sebagai sumber daya untuk pemanasan.
4. Poros dan baling-baling
Baling-baling (propeller) bertugas untuk menjalankan kapal. Dalam kinerjanya, sebuah baling-baling akan dihubungkan dengan mesin menggunakan poros (shaft) dan berperan sebagai penghubung antara mesin induk dan baling-baling.
5. Pipa
Susunan mesin lainnya berupa sistem penataan yang terdiri dari sejumlah pipa dan katup, berfungsi untuk mengalirkan uap, air tawar, air laut, minyak dan jenis cairan lainnya.
6. Alat Navigasi dan Komunikasi
Dalam pelayaran, diperlukan pula perlengkapan komunikasi, radio dan alat ukur sebagai sarana untuk memantau keadaan laut ataupun memantau kinerja dari mesin yang dilakukan oleh kru kapal.
 
Gambar 2. Mesin Induk Kapal
 
Syarat Penggunaan Mesin Kapal
Dijalankan pada lingkungan khusus, tentunya mesin kapal yang digunakan harus memenuhi sejumlah persyaratan penting. Berikut ini terdapat syarat-syarat dalam penggunaan mesin kapal, seperti:
  1. Berukuran ringan dengan volume kecil sehingga memungkinkan ruang dan kemampuan muat menjadi lebih besar.
  2. Memiliki tingkat kemampuan yang prima karena digunakan dalam lingkungan yang sangat luas (samudera) agar tidak berbahaya pada manusia, lingkungan dan badan kapal.
  3. Stabil dan memiliki ketahanan yang baik terhadap guncangan karena mesin kapal berputar sangat kuat dan tidak terpengaruh oleh dentuman dan getaran уаng terjadi diatas kapal.
  4. Memiliki tingkat getaran yang minim karena dapat menyebabkan beberapa efek уаng tidak diinginkan pada berbagai titik di badan kapal (hull) dan bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada para pelaut.
  5. Mudah dikerjakan, mudah diperiksa dan mudah dipelihara sehingga dapat dilakukan oleh awak kapal dengan jumlah yang terbatas.
  6. Tersedia alat pembalik arah (reverse propulsion) dan pengubah kecepatan,
  7. Irit bahan bakar untuk meminimalisir budget operasional,